Selasa, 21 Mei 2013

Selamat datang, Wynee !

Kesadaran untuk terus berjalan melewati waktu sebagai sebuah kisah, cerita disusun berdasarkan lembaran-lembaran kenganan yang sempat tertulis dalam salinan memori. Mengingat demikian lama kita tidak mencoba untuk saling berinteraksi satu sama lain untuk beberapa tahun ini.

Berdasarkan uraian-uraian tersebut , jelaslah bahwa kita tidak perlu lagi meragukan kebenaran tentang kesepakatan yang selama ini telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, semakin jelas kita tak perlu membuang waktu menyatukan sudut pandang  berbeda.

Kemudian kupahami bahwa perasaan yang obsesif menjebakku dalam situasi rumit. Dan, aku telah menjadi kelucuan baginya.  Sekarang, aku duduk mengantisipasi .  Memikirkan sesuatu melebihi porsinya. Apa lagi yang akan dilakukannya? Menempatkan diriku pada ruang pucat dan terjebak untuk menetap .  Tak mampu  membalas.

Angkuhnya amunisi amuk sudah dipersiapkan untuk membalas lembar-lembar kenangan. Aku menatap matanya, di dalamnya tak lain hanya rasa peduli terhadapku, dan itu membuatku dilanda perasaan yang tak terjelaskan.

Tak satu hal pun berubah, tidak juga dengan perasaanku.
Tapi aku tahu , senyum itu telah membawaku pada kesepian yang tiba-tiba datang tanpa permisi.

Selamat datang, Wynee!




Entahlah?



Tidak ada komentar: